1.
Jenis kapal penagkap (fishing craft)
a.
Perahu layar
b.
Perahu motor
c.
Kapal motor : besar dan kecil
2.
Jenis alat tangkap
a Pasif
: pancing, bubu, gill net, bagan (apung dan tetap), rawai
b Aktif
: jaring arad ( beach seine), jaring trawl, jaring lingkar (payang), dll (alat
yang bergerak)
Pemilihan
kapal dan alat tangkap berpengaruh terhadap :
a)
Kondisi fisik ikan hasil tangkapan
b)
Komposisi kimia ikan
c)
Metode penanganan
3.
Jenis ikan
Segi
penanganan :
a)
Kandungan lemak rendah (lean fish) :
ikan yang lincah bergerak
b)
Kandungan lemak tinggi (fatty fish) :
mudah rusak, mudah tengik dan mudah terkena bakteri
Segi
daging
a)
Putih
b)
Merah : muah tengik
4.
Bahan pengawet
a Es, Garam, Udara
dingin
Es
dan garam biasanya digunakan oleh perahu layar atau kapal motor kecil.
Sedangkan udara dingin digunakan oleh kapal besar dengan oprasi jauh dan waktu
yang lama.
·
Impuritas garam
Garam baik adalah garam yang impurritasnya
baik, mengandung kotoran atau gara-garam lain selain NaCl yang rendah.
Sebaliknya, impuritas rendah adalah garam yang mengandung kotoran atau
garam-garam lain selain NaCl yang tinggi.
·
Jenis garam
a)
Garam laut
Garam laut adalah garam yang dibuat dengan
menguapkan air laut dengan bantuan sinar matahari. Banyak mengandung kotoran
dan komponen garam lain selain NaCl. Kemurnian rendah. Pertumbuhan bakteri
tidak terhambat dengan cepat.
b)
Garam tambang
Garam tambang adalah garam yang diperoleh
dari hasil batuan hasil tambang. Garam ini memiliki kandungan NaCl yang tinggi
dan efektif dalam menghambat bakteri dengan cepat. Namun garam ini memiliki
harga yang tinggi pula.
·
Mekanisme garam dalam pengawetan
a)
Bersifat higroskofis sehingga dapat
menarik air dari tubuh ikan dan bakteri. Jika konsentrasi tinggi, akan terjadi
plasmolisis dinding sel bakteri yang dapat mematikan bakteri.
b)
Dapat terurai menjadi ion Na+
dan Cl-
Cl- dapat bersifat
bakteriochidae yang dapat mengeluarkan racun pertumbuhan bakteri, makin tinggi
konduksi NaCl maka akan semakin efektif dalam pengawetan.
5.
Perlengkapan handling
a Geladak
: tempat membongkar atau menurunkan hasil tangkapan yang terbuat dari kayu
tebal dan tidak dihaluskan.
b Pompa
air bersih : untuk membersihkan atau mencuci ikan yang dilakukan dengan cara
disemprotkan.
c Ruang
penyimpanan : ruang pada lambung jkapal yang terbuat dari kayu dan terisolasi
dari kebocoran air maupun udara.
d Tempat
penyimpanan bahan pengawet
e Peralatan
lain : martil/ palu besar, ganco (untuk mengangkap atau mematikan ikan), lampu
6.
Prosedur penangan
Handling
: sortasi, penyiangan, pencucian, pemiletan, pendinginan atau pengawetan, untuk
ikan kecil langsung dicuci, tidak disimpan dulu dan langsung didinginknan/
diawetkan
Menyusun/
meyimpan ikan di kapal
a)
Bulking
b)
Shelfing
c)
Boxing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar