Ø Klasifikasi sumber daya alam
a. Sumber
daya alam dapat pulih. Contoh : ikan
b. Sumber
daya alam tak dapat pulih.
c. Sumber
daya alam tak habis pakai
Ø Karakteristik sumber daya ikan
a.
Bahan pangan yang mudah busuk dan rusak
(perishable). Contoh : produk hasil perikanan serta bahan pangan dari pertanian
juga termasuk dalam bahan pangan yang mudah rusak
b.
Sangat mudah bsuk (highly perishable).
Contoh : bahan pangan perikanan. Ikan termasuk juga dalam kategori ini dan hasi
perikanan yang lain.
c.
Tahan lama. Contoh : tepung, beras
Ø Sifat
dan Karakteristik
·
Sumber daya ikan adalah sumber daya yang
dapat pulih. Tapi dalam penangkapan ikan kita harus memperhatikan batas
pemulihan sumberdaya ikan. Karena pemulihan sumber daya perikanan itu terbatas,
jadi bila melampaui batas alaminya maka akan terjadi penyusutan dan punahnya
sumberdaya ikan. Hal ini juga berlaku bagi sumber daya lainnya.
·
Sumber daya perikanan juga tidak dapat
dihasilkan setiap saat karena memiliki musim – musimnya. Tapi kebutuhan
konsumen akan sumberdaya perikanan tidak terbatas karena setiap hari
dibutuhkan.
Ø Teknologi hasil perikanan. Peluang
dan tantangan
Teknologi hasil
perikanan dan wirausaha dalam rangka pemberantasan kemiskinan masyarakat
pesisir
Faktor
penyebab kemiskinan masyarakat nelayan :
a.
Produktivitas usaha penagkapan yang
rendah
b.
Mutu rendah
c.
Industri pengolahan masih kurang
d.
Tingkat pendidika rendah
e.
Kualitas prasarana rendah
f.
Kelembagaan nelayan dan ekonomi belum
optimal
g.
Sistem bagi hasil masih timpang
Ø Peranan teknologi hasil perikanan
dan peluang bisnis
a.
Peningkatan konsumsi protein hewani dari
hasil perikanan
b.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
nelayan
c.
Meningkatkan nilai tambah dari produk
hasil perikanan
d.
Stabilisasi produk hasil perikanan
Ø Peluang
dan ancaman ke kedepan
Akuakultur/budidaya
sekarang tidak hanya di darat tapi di laut juga sedang diupayakan. Semakin
besar upaya peningkatan produksi perikanan ini juga menjadi peluang bagi orang
– orang dalam teknologi pengolahan perikanan. Karena sudah tentu produksi
perikanan tidak dapat lepas dari penanganan dan pengolahan hasil perikanan
Tapi kenyataannya saat produksi /
penangkapan ikan sudah tinggi di sisi lain penanganan dan pengolahan hasil
perikanan masih tradisional seperti asinan, bakaran, asapan, dll. Dalam setiap
proses dari produksi sampai ke konsumen terdapat resiko-resiko terjadi
kerusakan pada ikan. Jadi butuh penanganan ikan agar resiko itu bisa ditekan
sekecil mungkin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar