Untuk menentukan
titik kendali kritis, identifikasi titik kendali kritis ditentukan berdasarkan
pohon keputusan titik kendali kritis. Pada tahap ini semua bahaya yang
berpengaruh terhadap keamanan pembuatan ikan
asin kering harus diidentifikasi mulai dari penerimaan, sortasi, pencucian I, penyiangan, pencucian
II, pembentgukan, pencucian III, penirisan, penggaraman, pencucian IV,
pengeringan, sortasi, penimbangan, pengemasan dan pelabelan.
Formulir 1. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
Nama Produk : Ikan Asin Kering
Bahan Baku : Ikan Segar
Konsumen : Semua Kalangan
Cara Penyimpnanan : Penyimpanan
dalam wadah (keranjang), tempat kering,
dan tidak lembab.
Cara Distribusi : Setelah produk dikemas dan diberi
label maka produk siap
untuk dipasarkan dari produsen ke konsumen melalui
distributor. Distributor merupakan penyalur yangberhubungan langsung dengan
produsen. Selanjutnya dari distributor disalurkan kesuplier dan suplier
menyalurkannya ke agen. Agen ini yang akan menyalurkan produk ke konsumen
melalui toko-toko atau super market.
Cara Mengkonsumsi : Ikan asin kering mentah sebaiknya
dicuci terlebih dahulu,
lalu
di keringkan, dan selanjutnya diolah sesuai dengan selera masing-masing. Ikan
asin kering ini dapat dihidangkan
dengan berbagai menu lainnya seperti lalap, sambal dll.
Proses\Pengolahan : Secara garis
besar proses produksi yang berlangsung
adalah sebagai berikut penerimaan, sortasi, pencucian I,
penyiangan, pencucian II, pembentgukan, pencucian III, penirisan, penggaraman,
pencucian IV, pengeringan, sortasi, penimbangan, pengemasan dan pelabelan.
No
|
Bahan mentah/ingredien/bahan tambahan
|
Bahaya
|
Jenis bahaya
|
Cara pencegahan
|
||
F
|
K
|
B
|
||||
1
|
Ikan
|
√
|
√
|
√
|
Rambut, pemutih, formailn, Bakteri pembusuk
|
Harus cepat ditangani, suhu mak. 50C
|
2
|
Garam
|
√
|
Besi, tembaga
|
Gunakan garam kualitas baik
|
||
3
|
Air
|
√
|
Mikroorganisme
|
Gunakan air bersih dan steril
|
||
4
|
Es
|
√
|
Mikroorganisme
|
Es berasal dari air bersih dan steril
|
Keterangan :
F = Fisik
K = Kimiawi
B = Biologis/Mikrobiologis
Formulir 2 . Analisis Resiko Bahaya
Nama Produk : Ikan
Asin Kering
No
|
Bahan / Ingredien
|
Kelompok Bahaya
|
Kategori resiko
|
|||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
|||
1.
|
Ikan
|
√
|
√
|
√
|
III
|
|||
2.
|
Garam
|
√
|
I
|
Keterangan :
Kelompok Bahaya :
Kelompok Bahaya :
A = Makanan untuk konsumen beresiko
tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)
B = Mengandung bahan yang sensitif
thd bahaya biologis/kimia/fisik
C = Tidak ada tahap untuk
mencegah/menghilangkan bahaya
D = Kemungkinan mengalami kontaminasi
kembali setelah pengolahan
E = Kemungkinan penanganan yang salah
selama distribusi /konsumsi
F = Tidak ada cara
mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen
Kategori Resiko :
0 0 (Tidak Ada Bahaya) Tidak
mengandung bahaya A s/d F
I (+) Mengandung satu bahaya B s/d
F
II (++) Mengandung dua bahaya B s/d
F
III (+++) Mengandung tiga bahaya B
s/d F
IV (++++) Mengandung empat bahaya B
s/d F
V (+++++) Mengandung lima bahaya B
s/d F
sangat membantu :)
BalasHapus