Minggu, 13 Mei 2012

HACCP Ikan Asin Kering

Untuk menentukan titik kendali kritis, identifikasi titik kendali kritis ditentukan berdasarkan pohon keputusan titik kendali kritis. Pada tahap ini semua bahaya yang berpengaruh terhadap keamanan pembuatan ikan asin kering harus diidentifikasi mulai dari penerimaan, sortasi, pencucian I, penyiangan, pencucian II, pembentgukan, pencucian III, penirisan, penggaraman, pencucian IV, pengeringan, sortasi, penimbangan, pengemasan dan pelabelan.

Formulir 1. Identifikasi Bahaya dan Cara Pencegahannya
Nama Produk              : Ikan Asin Kering
Bahan Baku                : Ikan Segar
Konsumen                   : Semua Kalangan
Cara Penyimpnanan    : Penyimpanan dalam wadah (keranjang), tempat kering,  
  dan tidak lembab.
Cara Distribusi            : Setelah produk dikemas dan diberi label maka produk siap
untuk dipasarkan dari produsen ke konsumen melalui distributor. Distributor merupakan penyalur yangberhubungan langsung dengan produsen. Selanjutnya dari distributor disalurkan kesuplier dan suplier menyalurkannya ke agen. Agen ini yang akan menyalurkan produk ke konsumen melalui toko-toko atau super market.
Cara Mengkonsumsi   : Ikan asin kering mentah sebaiknya dicuci terlebih dahulu,
lalu di keringkan, dan selanjutnya diolah sesuai dengan selera masing-masing. Ikan asin kering ini dapat dihidangkan dengan berbagai menu lainnya seperti lalap, sambal dll.
Proses\Pengolahan      : Secara garis besar proses produksi yang berlangsung
adalah sebagai berikut penerimaan, sortasi, pencucian I, penyiangan, pencucian II, pembentgukan, pencucian III, penirisan, penggaraman, pencucian IV, pengeringan, sortasi, penimbangan, pengemasan dan pelabelan.

No

Bahan mentah/ingredien/bahan tambahan
Bahaya
Jenis bahaya
Cara pencegahan

F
K
B
1
Ikan
Rambut, pemutih, formailn, Bakteri pembusuk
Harus cepat ditangani, suhu mak. 50C
2
Garam


Besi, tembaga
Gunakan garam kualitas baik
3
Air


Mikroorganisme
Gunakan air bersih dan steril
4
Es


Mikroorganisme
Es berasal dari air bersih dan steril
Keterangan :
F = Fisik
K = Kimiawi
B = Biologis/Mikrobiologis

Formulir 2 . Analisis Resiko Bahaya
Nama Produk : Ikan Asin Kering
No
Bahan / Ingredien
Kelompok Bahaya
Kategori resiko
A
B
C
D
E
F
1.
Ikan



III
2.
Garam





I
Keterangan :
Kelompok Bahaya
:
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)
B = Mengandung bahan yang sensitif thd bahaya biologis/kimia/fisik
C = Tidak ada tahap untuk mencegah/menghilangkan bahaya
D = Kemungkinan mengalami kontaminasi kembali setelah pengolahan
E = Kemungkinan penanganan yang salah selama distribusi /konsumsi
F = Tidak ada cara mencegah/menghilangkan bahaya oleh konsumen
Kategori Resiko :
0 0 (Tidak Ada Bahaya) Tidak mengandung bahaya A s/d F
I (+) Mengandung satu bahaya B s/d F
II (++) Mengandung dua bahaya B s/d F
III (+++) Mengandung tiga bahaya B s/d F
IV (++++) Mengandung empat bahaya B s/d F
V (+++++) Mengandung lima bahaya B s/d F

1 komentar: